PUNGGAWATECH, Selama puluhan tahun, Microsoft Windows menjadi raja tak terbantahkan di dunia PC. Namun kini, Huawei melakukan langkah berani yang mengubah lanskap persaingan sistem operasi global. Setelah dipaksa putus hubungan dengan Google akibat sanksi, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini secara resmi menantang Microsoft dengan meluncurkan PC yang sepenuhnya menggunakan sistem operasi buatan sendiri: HarmonyOS.
Dari Keterpurukan Menjadi Inovasi
Beberapa tahun lalu, ketika sanksi Amerika memutus akses Huawei dari teknologi Barat, banyak pihak memprediksi kehancuran perusahaan ini. Tanpa Android dari Google dan dengan lisensi Microsoft Windows yang berakhir pada Maret 2025, masa depan produk Huawei tampak suram.
Namun alih-alih menyerah, Huawei justru berevolusi. HarmonyOS yang awalnya hanya rencana darurat untuk ponsel, kini telah berkembang menjadi ekosistem lengkap yang siap mengambil alih berbagai perangkat. Arena pertarungan terbaru mereka adalah pasar PC—kandang Microsoft sendiri.


Tinggalkan Balasan